LNB dan Receiver masih mengunakan system analog,bentuk Lnbnya pun masih
menggunakan servo pengerak,dan mengunakan kabel tambahan untuk
memindahkan polaritasnya.kini Lnb sudah praktis cukup dengan satu
kabel,Lnb C-band sekarang lebih dikenal LNBF.Kadang Para teknisi
parabola mengalami kendala dalam memasang dan mencari siaran.Ini ada
beberapa tips dan trik yang didapat dari pengalaman pribadi.
Mengetahui Kondisi LNB
untuk mengetahui kondisi Lnb masih dalam kondisi bisa di gunakan atau
tidak,kita mesti tahu jangan asal pasang,sampai bertahun2 pun kalau
nggak tahu lnbnya telah rusak,mutar2 naik turun parabola pun nggak
dapat2 siaran (signal).cara mengetahui pun sebenarna agak mudah,kalau
kita menggunakan receiver yang ada info kondisi nya kita pasti tahu
rusak atau tidaknya.Caranya sambung lnb dg digital,dg atau tanpa
parabola,lalu buka Menu->setting program->add program (tiap
reseiver kadang beda tapi intinya sama) lihat frekuensi Lnb (signal lnb
bukan signal satelit) kalau masih muncul berarti bagus.Bila receivernya
tidak ada fasilitas untuk mengetahui lnb nya kita mesti melihat para
digital lain atau pasang parabola dengan tepat kalau tidak muncul2
signalnya coba ganti dg lnb lain,namun sebelumnya cek dulu nomer2
frekuensi,symbol rate,polaritas,22k,dll,ataupun frekuensi lnb
nya..pasang juga kabel conektor dengan benar.
Penyebab kerusakan LNB dan siaran NO SIGNAL
Kerusakan lnb sering saya dapati didaerah saya,umumnya sih karna
korosi/karatan,hal itu diakibatkan tutup lnb yang sudah bolong dimakan
umur,akibat panas dan hujan.mau tidak mau kan harus ganti LNB baru.dan
kalau ngak ada siaran,dicek dulu digitalnya siapa tau kepencet MENU-
PROGRAM- KEMBALI KE PABRIKAN .yang mana untuk satelit palapa harusnya
22k off untuk satelit telkom harusnya 22k on(untuk yang 2 lnb)tapi itu
tergantung receiver nya juga.
Dan no signal sering juga terjadi karna posisi parabolanya bergeser
karna angin.hal ini ditandai dengan beberapa siaran lengket 2x atau Cuma
beberapa siaran yang dapat.dan jangan lupa sebelumnya dicek dulu
parameter tiap siaran apakah pas atau berobah.
Memasang LNB
masang lnb juga nggak asal memasang,kita mesti tahu
polaritasnya,memasangnya mesti tepat dan lurus dengan piring
lnbnya,untuk menunjuk polaritasnya lnd sudah dilengkapi petujuk yg
disertakan pada saat pembelian.Menutup lnb juga berpengaruh pada masa
keawetan lnb itu sendiri,lnb yg tidak ditutup akan cepat korosi (karat)
pada konektornya.Kabel coal atau kabel antena juga harus
standarnya,jangan gunakan kabel yang ukuran kawat dalamnya kecil karena
akan mempengaruhi kwalitas signal.
Jarak Lnb
kalau kita akan menggunakan lebih dari satu lnb,kita mesti tahu
penempatan lnb per satelitnya.Biasanya jarak lnb per satelit sekitar 3cm
dg lnb lainnya.misal kita memasang 4 lnb untuk satelit
Asiasat2,Asiasat3,Telkom1,Palapac2,jarak antar lnbnya sekitar 3cm.kalau
kita merakit sendiri piring lnbnya kita bisa mengambil siaran dengan
satelit yg berjauhan misal: St1,Measat3,Telkom1,Palapac2.jadi jaraknya
St dg Measat 3cm Telkom dg palapa 3cm trus jarak St&Mea dengan
Tel&Pal 9cm,dengan menggunakan piring lnd dobel 2buah pasang dengan
jarak tsb,pansang saja diatas dan dibawah tiang fokus(lnb).saran kalau
tak ingin repot merakit atau memasang banyak lnb tentu lebih enak
menggunakan posisioner tinggal klik pindah satelit dan cukup satu lnb.
gan, ane masang lnb 2 in 1 tapi kenapa cuma palapa aja yg dapat telkomnya tidak dapat sama sekali,,, kira2 kenapa ya gan??
BalasHapus